Software
atau perangkat lunak merupakan bagian dari inti yang berperan penting pada
sebuah komputer atau alat elektronik lainnya yang membutuhkan software untuk
mengoperasikannya. Software erat kaitannya dengan yang namanya lisensi. Lisensi
berguna untuk melindungi sebuah karya atau kekayaan intelektual sehingga karya
seseorang menjadi lebih dihargai.
Ada beragam macam lisensi
software, diantaranya: Free Software, Open Source, Freeware, Shareware dan
masih ada lagi yang lainnya. Dari beberapa jenis lisensi tadi, yang akan kami
bahas pada artikel kali ini adalah lisensi Open Source.
Open
source software adalah software yang dapat dipakai secara gratis tanpa harus
membayar untuk lisensi penggunaan. Disamping itu, biasanya software open source
dapat kita modifikasi lagi sesuai dengan keinginan kita, contohnya Compiere,
sebuah software ERP yang dapat dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan dari
perusahaan.
Menurut
David Wheeler, secara umum program yang dinamakan free software (perangkat
lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah
program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program
untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan
penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar
royalti kepada pengembang sebelumnya.
Perlu
digarisbawahi, definisi free disini bukan berarti gratis, namun free disini
berarti bebas, akan tetapi bebas disini adalah bebas untuk digunakan, dikembangkan,
disebarkan ulang dengan mempertanggungjawabkan secara bersama dan tidak
menghilangkan hak cipta pembuatnya. Inilah yang menjadi alasan software open
source yang tersebar saat ini menjadi lebih berkualitas.Bebas ini dijabarkan
menjadi empat buah, yaitu:
- Kebebasan untuk menjalankan programnya untuk tujuan apa saja
- Kebebasan untuk mempelajari bagaimana program itu bekerja serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda. Akses pada kode program merupakan suatu prasyarat
- Kebebasan untuk menyebarluaskan kembali hasil salinan perangkat lunak tersebut sehingga dapat membantu sesama
- Kebebasan untuk meningkatkan kinerja program, dan dapat menyebarkannya ke khalayak umum sehingga semua menikmati keuntungannya.
Kelebihan Open Source Software :
- Lisensi gratis, meskipun ada yang berbayar biasanya tidak semahal Proprietary Software
- Jumlah user tak terbatas
- Aplikasi dapat digandakan
- Kode sumber program terbuka, isinya dapat dilihat, dipelajari, dimodifikasi
- dukungan ditangani oleh perusahaan atau komunitas
Kelemahan Open Source Software :
- Kompabilitas hardware tidak terjamin (terutama pada sistem operasi)
- Interface terkadang tidak user friendly
- Masih terus dalam pengembangan dan penyempurnaan
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar